Banyak cara untuk bahagia, sebagaimana banyak juga cara untuk tidak bahagia. Cobalah lihat di sekeliling kita, bukankah banyak orang yang lebih kaya, punya jabatan y ang lebih tinggi, mobil yang lebih banyak, dan lain sebagainya. Jika Anda berpikir bahwa Anda kalah jauh dan tak mungkin mengejar mereka, maka bisa dipastikan Anda tidak bahagia. Anda akan terus menerus berpikir bahwa Anda orang yang kalah (the loser). Berpikir sebagai pecundang adalah cara efektif untuk hidup tidak bahagia.
Sekarang cobalah lihat orang yang sama tadi. Tapi lihatlah dengan cara pandang yang berbeda. Bukankah dengan berbagai fasilitas yang ia miliki maka ia bisa membantu lebih banyak orang. Dengan kekayaannya ia bisa bersedekah lebih banyak. Dengan posisinya yang tinggi ia bisa menggerakkan banyak orang untuk berbuat kebaikan.
Dengan memiliki banyak mobil berarti akan semakin banyak tetangga yang bisa diajak ketika pergi bersilaturahmi. Dengan cara berpikir seperti ini, Anda bisa bahagia melihat tetangga memiliki materi yang jauh lebih banyak dari pada yang Anda miliki.
Cara Membuat Diri Sendiri Bahagia
Cara membuat diri sendiri bahagia itu sederhana, tidak ribet dan tidak perlu teori-teori yang njelimet. Cukuplah menjadi orang yang senang ketika orang lain senang, dan susah ketika orang lain susah. Rumus sederhana ini jangan dibalik. Melihat rekan kerja dipromosikan kita patut bahagia karena ini artinya di perusahaan tempat kita bekerja prestasi diakui oleh manajemen.
Melihat teman kecil kita sudah jadi “orang” padahal dulu di sekolah kita yang lebih pintar daripada dia, berbahagialah karena artinya dia bekerja dan belajar sungguh-sungguh. Melihat mantan anak buah sekarang jadi pengusaha sukses, berbahagialah karena mungkin saja ini dia bisa berhasil karena didikan kita sebagai atasannya dulu.
Kita tidak bisa bahagia hanya karena melihat orang yang kita benci menderita, orang yang pernah menyakiti kita jatuh miskin, orang yang pernah mem-bully kita dipecat dari kantornya. Kebahagiaan tidak bisa didapat dengan melihat penderitaan orang lain walaupun orang tersebut pernah memperlakukan kita dengan buruk. Sebab cara membuat diri sendiri bahagia itu sesungguhnya adalah dengan melihat dan (bahkan) membuat orang lain bahagia.
Bahagiakan orang lain, maka otomatis Anda akan merasa bahagia. Kebahagiaan itu seperti Covid, ketika Anda membuat orang lain bahagia, maka Anda akan “terpapar” virus bahagia juga. Rumus GIGO berlaku, Gold In Gold Out, Garbage In Garbage Out. Ketika kita membuat orang lain bahagia maka kitapun akan berbahagia.
Jangan kebahagiaan itu dimulai dari diri kita. Jangan menunggu diri bahagia dulu baru kemudian membahagiakan orang lain. Ini sama juga dengan ajaran tentang sedekah: Jangan menunggu kaya dulu baru bersedekah. Justru sedekah dulu dan lama-lama Anda akan jadi kaya.
Maka, mulai hari ini, carilah target siapa yang harus kita bahagiakan setiap hari. Buatlah kejutan-kejutan kecil, misalnya kepada office boy kantor tiba-tiba kita datang membawakan sarapan terenak yang belum pernah ia nikmati. Atau ketika dalam perjalanan ke kantor sapalah anak-anak terlantar dan beri mereka uang sekedarnya dan lihatlah apa yang terjadi pada suasana hati Anda.
Percayalah, sekalipun hari itu kondisi hati sedang kesal dan gundah gulana, namun kalau Anda membuat orang lain bahagia, Anda pasti akan bahagia. Ini adalah cara membuat diri sendiri bahagia tanpa tergantung dengan materi yang banyak.
Arvan Pradiansyah adalah seorang motivator nasional, CEO ILM, dan penulis 11 buku best seller, salah satunya “The 7 Laws Of Happiness” yang menjadi satu-satunya buku motivasi dari Indonesia di Frankfurt Book Fair, Jerman sejak 2014. Selama lebih dari 20 tahun Arvan telah melayani lebih dari 400 perusahaan besar di Indonesia untuk mengembangkan para pemimpin, menemukan makna kerja dan bekerja dengan bahagia.
Ikuti “Talkshow Happiness” dari Arvan Pradiansyah setiap Jumat pagi jam 7-8 WIB di Radio Smart FM Network.
————————————–
Arvan Pradiansyah, Motivator Nasional – Leadership & Happiness akan menuntun Anda menjadi orang yang selalu bahagia dengan memberdayakan 7 asupan makanan bergizi dengan kekuatan pikiran secara sistematis (seperti terangkum dalam buku “The 7 Laws of Happiness”).
Anda akan belajar memfokuskan pikiran positif secara berulang & menolak pikiran negatif masuk.
Pelatihan Happiness ini cocok untuk Anda secara pribadi, keluarga, ataupun anggota Tim Perusahaan yang ingin bangkit-kompak menghadapi musibah Pandemi ini dengan rasa bahagia. Jika Anda sebagai Menejer atau Pimpinan Perusahaan, maka pelatihan ini bisa menjadi energi pendobrak supaya pikiran Tim selalu positif untuk bekerja mencapai target.
Metode Pelatihan Leadership & Happiness Arvan Pradiansyah memiliki 4 ciri khas :
- Inspiratif – menyentuh hati & mendorong tindakan.
- Simpel – mudah dipahami & down to earth.
- Spiritual – berpusat pada Tuhan, menemukan makna & hakikat kehidupan.
- Thought Provoking – memprovokasi pikiran & mengubah paradigma.
Topik Sesi Motivasi Happiness by Arvan Pradiansyah :
- Happiness at Work.
- Happiness 4.0.
- The Meaning of Work.
- I Love Monday.
- The 7 Laws of Happiness.
- Happiness for Salespeople.
- Selling with Love.
- Coaching with Happiness.
- Work Life Balance.
- You Are What You Contribute.
Untuk informasi Pelatihan terkini “Cara Menikmati Hidup Bahagia” dari Motivator terbaik Indonesia (Arvan Pradiansyah), Anda bisa menghubungi Tim ILM pada Kontak WA berikut : 0812-12345-949.
