Cara Menjalani Hidup dengan Bahagia di Masa Pandemi – Di masa Pandemi Covid-19 yang serba sulit ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan & sumber penghasilannya.
Tidak hanya pengusaha, karyawan pun merasakan dampaknya karena usaha tempat mereka bernaung turut terdampak.
Kalaupun tidak hilang sumber penghasilannya, sebagian besar kita merasakan penurunan pendapatan dari sebelumnya. Banyak orang yang galau menghadapi kondisi tersebut sehingga tidak bisa menjalani hidup dengan bahagia di masa Pandemi ini.
Kebutuhan terus meningkat, sementara pendapatan terus menurun. Banyak orang tua menjadi khawatir karena ada 2 kebutuhan yang sama-sama penting harus dipenuhi segera : kebutuhan ekonomi & kebutuhan kesehatan dalam waktu bersamaan.
Jika ingin selamat dari Pandemi, keluarga harus mengonsumsi multivitamin atau minuman yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Stok tersebut harus selalu tersedia agar tubuh tidak mudah tertular virus corona yang sudah merenggut banyak nyawa manusia.
Sementara pada waktu yang bersamaan, kebutuhan makan & minum sehari-hari juga tidak berkurang. Bahkan cenderung bertambah karena seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah.
Ditambah lagi biaya sekolah anak-anak yang masih harus dibayar normal, plus anggaran untuk membeli gadgets baru/pulsa supaya anak sekolah bisa belajar online “Belajar dari Rumah” (BdR).
Semua kondisi kompleks di atas rawan membuat orang tua atau pekerja stress jika tidak bisa mengelola pikiran dengan baik. Jika pikiran sudah stress, maka kondisi tersebut jauh dari suasana hidup yang bahagia.
Lalu, bagaimana solusinya supaya Anda tetap bersemangat menjalani hidup ini?
Bagaimana cara menjalani hidup dengan bahagia di masa Pandemi ini?
Cara Efektif Menciptakan Kebahagian
Hidup bahagia adalah dambaan setiap orang. Di masa senang, sangat mudah orang merasakan “bahagia”. Namun bagaimana rasanya bahagia di saat sulit?
Kebanyakan orang merasakan bahagia ketika melihat hasilnya sesuai keinginan. Jika tidak sesuai keinginan, mereka merasa kecewa & tidak bahagia. Padahal bahagia sesungguhnya tidak mengenal syarat.
Bahagia bisa dirasakan mulai dari awal menjalani proses sampai melihat hasilnya. Karena bahagia itu bersumber dari dalam, bukan dari luar diri kita. Bahagia bisa dirasakan setiap saat tanpa terpengaruh kondisi dari luar, termasuk kondisi pandemi saat ini.
Menurut Motivator Happiness Indonesia, Arvan Pradiansyah, Penulis Buku The 7 Laws of Happiness: “Anda adalah apa yang berulang-ulang kali Anda pikirkan!”
Jika Anda beripikir terus bahwa semua kondisi akan serba sulit di masa pandemi ini, maka Anda akan menarik energi negatif ke dalam pikiran sendiri. Jika pikiran Anda terprovokasi keadaan negatif, maka bahagia akan menjauh dari diri Anda.
Sebaliknya, jika Anda berpikir terus bahwa ada sejuta hikmah di balik musibah Pandemi saat ini, maka Anda menarik energi positif ke dalam pikiran sendiri. Jika pikiran Anda terprovokasi keadaan positif (dengan menganggap bahwa ada celah Peluang di balik musibah), maka bahagia akan mendekat ke dalam diri Anda.
Hidup akan selalu bersemangat untuk menyambut peluang-peluang baru, beradaptasi dengan ilmu-ilmu baru yang akan memberdayakan kreativitas kita.
Menurut Arvan Pradiansyah, cara yang paling efektif untuk menciptakan kebahagiaan adalah : “Kuasailah Pikiran Anda”.
Kita menguasai pikiran kita dengan cara memilih pikiran kita. Hanya pikiran positiflah yang kita konsumsi, misal dengan mengatakan bahwa “musibah Pandemi mengandung hikmah yang besar buat hidup kita. Musibah Pandemi bisa membawa rezeki baru”.
Jangan beri tempat di kepala Anda untuk pikiran-pikiran negatif, sehingga pikiran-pikiran tersebut tidak bisa masuk. Contoh pikiran negatif yang Anda blokir supaya tidak masuk adalah “hidup semakin sulit saja sejak Pandemi ini, sepertinya tidak ada jalan keluar.”
Anda perlu mempelajari & mempraktekkan asupan makanan bergizi untuk otak supaya pikiran dipenuhi oleh energi positif yg menciptakan kebahagiaan.
Menurut Motivator Happiness Arvan Pradiansyah, ada 7 makanan bergizi yang harus terus-menerus kita masukkan ke dalam pikiran agar kita dapat merasakan bahagia setiap saat.
Meskipun Pandemi masih melanda negeri ini, tapi kita bisa merasakan kebahagiaan karena bahagia itu bersumber dari dalam diri kita.
Tujuh (7) Makanan Bergizi yang harus kita masukkan ke dalam pikiran terus-menerus adalah :
- Tiga makanan pertama berkaitan dengan diri kita sendiri, yaitu Patience (Sabar), Gratefulness (Syukur), dan Simplicity (Sederhana).
- Tiga makanan berikutnya berkaitan dengan hubungan kita dengan orang lain, yaitu Love (Kasih), Giving (Memberi), dan Forgiving (Memaafkan).
- Satu makanan terakhir adalah yang berkaitan dengan Tuhan, yaitu Surrender (Pasrah).
Bagaimana Cara Menjalani Hidup dengan Bahagia di Masa Pandemi ini?
Berdasarkan 7 asupan makanan bergizi di atas, Anda perlu mempraktekkan jurus-jurus mengelola pikiran supaya bisa bahagia setiap saat. Gunakan kekuatan otak yang ada pada diri kita masing-masing sebagai anugerah terbesar dari Tuhan yang sangat mengagumkan.
Menurut penelitian, rata-rata orang baru menggunakan kekuatan otaknya kurang dari 1%. Ini menunjukkan betapa banyak potensi kita yang terbuang sia-sia & belum diberdayakan.
Padahal otak adalah seperti raksasa yang sedang tidur–begitu besar, kolosal, dan memiliki potensi yang sangat mengagumkan. Berikut cara menjalani hidup dengan bahagia :
- Pertama-tama, praktekkan dulu tiga makanan pertama yg berkaitan dg potensi dalam diri sendiri. Latih diri Anda jadi orang yang sabar (patience) selama Pandemi Covid-19 berlangsung. Sabar bukan berarti diam, tapi sabar dengan tetap mencari jalan keluar. Lalu supaya Anda menjadi orang yang selalu bersyukur (gratefulness), selalu lihat orang yang tidak seberuntung kita. Mungkin ada tetangga kita yg harus masuk rumah sakit, ada teman yang tidak bekerja lagi karena perusahaannya bangkrut, dan lain-lain. Dengan begitu, Anda akan merasa ringan menghadapi masa pandemi ini karena cobaan Anda tidak seberat mereka. Kemudian hiduplah dengan pemenuhan kebutuhan yang sederhana, tidak perlu berlebihan (simplicity). Semakin sederhana (asal kebutuhan terpenuhi), semakin sedikit tuntutan & semakin tenang hidup Anda.
- Kedua, praktekkan tiga makanan berikutnya yang berhubungan dengan orang lain. Hal ini perlu latihan terus-menerus karena berkaitan dengan perasaan kita ke orang lain. Kalau melihat orang lain yang bersikap merugikan kita, biasanya langsung timbul pikiran negatif dalam diri sendiri. Namun jika kita menanamkan pikiran positif sejak awal, maka akan muncul sifat mulia pada diri kita berupa Love (Kasih) dan Forgiving (Memaafkan). Kita akan memilih pikiran positif & berkata “mungkin orang tersebut sedang ada masalah berat dalam keluarganya”. Lalu timbullah sifat kasihan & otomatis memaafkan orang tersebut meskipun orang tersebut belum meminta maaf.
- Ketiga, Latih diri Anda untuk selau dekat dengan Tuhan. Biasakan hidup tidak memaksa atau memberontak jika ternyata usaha kita belum membuahkan hasil. Belajarlah pasrah (Surrender) pada keputusan Tuhan dalam hidup Anda. Apapun yang Tuhan berikan buat Anda adalah yang terbaik saat ini. Jika Anda terus berdoa & berusaha dengan pikiran positif, kebahagiaan akan selalu menyelimuti diri Anda. Tuhan sesuai prasangka hamba-Nya ; jika Anda menganggap semua kejadian adalah baik, maka Tuhan akan memberikan kebaikan berupa rasa bahagia setiap saat. Rezeki pun akan mengalir dengan lancar karena Anda termasuk orang yang diridhoi oleh Tuhan.
Arvan Pradiansyah, Motivator Leadership & Happiness akan menuntun Anda memberdayakan 7 asupan makanan bergizi di atas dengan kekuatan pikiran secara sistematis. Anda akan belajar memfokuskan pikiran positif secara berulang & menolak pikiran negatif supaya tidak masuk.
Pelatihan Happiness ini cocok untuk Anda secara pribadi, keluarga, ataupun anggota Tim Perusahaan yang ingin bangkit-kompak menghadapi musibah Pandemi ini.
Jika Anda sebagai Manager atau Pimpinan Perusahaan, maka pelatihan ini bisa menjadi energi pendobrak supaya pikiran Tim selalu positif untuk bekerja mencapai target.
Metode Pelatihan Happiness Arvan Pradiansyah memiliki 4 ciri khas :
- Inspiratif – menyentuh hati & mendorong tindakan.
- Simpel – mudah dipahami & down to earth.
- Spiritual – berpusat pada Tuhan, menemukan makna & hakikat kehidupan.
- Thought Provoking – memprovokasi pikiran & merubah paradigma.
Dengan mempraktekkan 7 asupan makanan bergizi di atas, pikiran Anda akan diprovokasi supaya berkiblat pada pikiran positif melulu. Tidak ada tempat untuk pikiran negatif bercokol meskipun kejadiannya tidak mengenakkan bagi diri sendiri.
Dalam Pelatihan Happiness by Arvan Pradiansyah ini, Anda akan dibimbing bagaimana bisa merasakan hidup bahagia di berbagai suasana. Kebahagian itu berasal dari dalam diri sendiri & tidak bergantung mutlak pada unsur luar, maka Anda tinggal memberdayakan potensi pikiran untuk mendapatkan rasa bahagia setiap hari.
Dengan mengikuti Pelatihan ini, Anda atau Karyawan Anda akan mengerti bagaimana cara menjalani hidup dengan bahagia di masa pandemi ini, yaitu dengan mengelola energi raksasa pada pikiran (otak).
Untuk informasi Pelatihan lebih lanjut Cara Menjalani Hidup dengan Bahagia dari Motivator terbaik Indonesia (Arvan Pradiansyah), Anda bisa menghubungi Tim ILM pada Kontak WA berikut : 0812-1234-5949.
