Setiap karyawan pasti ingin mendapatkan kenyaman dalam bekerja serta memiliki karir yang terus meningkat.
Meski tidak ada tempat kerja yang sempurna 100%, karyawan pasti mendambakan tempat kerja dengan tingkat stres yang minimal, kolega yang kooperatif dan mudah diajak kerjasama, atasan yang tidak menekan, tim kerja yang mudah diarahkan serta tentunya fasilitas-fasilitas yang memadai seperti kesehatan, transportasi, dan lain sebagainya.
Apa yang terjadi jika seorang karyawan tidak menemukan sebagian dari hal-hal tersebut di tempat kerjanya? Apakah mereka tidak bisa bahagia?
Tentu saja bisa. Banyak cara menciptakan rasa bahagia di tempat kerja dan tidak perlu mencari kemana-mana, karena kebahagiaan itu bermula dari pikiran dan perasaan kita sendiri.
Ada 5 hal yang harus dilakukan agar rasa bahagia di tempat kerja bisa didapat oleh karyawan :
- Bersyukur bahwa kita masih punya pekerjaan dan punya penghasilan bulanan
Apa yang harus disyukuri? Bahwa Anda sudah bekerja, punya penghasilan tetap, anak istri tidak kelaparan karena tidak punya uang. Coba sesekali Anda melihat di timeline LinkedIn.
Saat awal-awal pandemi masuk ke Indonesia, banyak perusahaan melakukan PHK besar-besaran. Tidak saja di pabrik, tapi juga di kantoran.
Mereka yang dirumahkan tersebut akhirnya memposting status mereka di media sosial. Ada yang mengatakan bahwa saat ini sedang open opportunity, sedang mencari peluang baru, dan bahkan menulis status tentang pengalamannya secara langsung.
Dan ini masih “lumayan”, karena tidak sedikit yang langsung bercerita tentang kondisi keluarganya yang memprihatinkan.
Ada yang terus terang bersedia kerja apa saja karena istrinya sedang hamil, ada yang menawarkan pekerjaan kasar padahal sebelumnya adalah pekerja kerah putih demi membiayai rumah sakit orang tuanya, dan lain sebagainya.
Maka, jika saat ini Anda masih bekerja, terlepas apapun kondisinya, itu jauh lebih beruntung daripada ribuan bahkan ratusan ribu orang di luar sana yang sedang kesulitan mencari pekerjaan.
- Bantulah teman kerja dan lingkungan sekitarnya
Rasa bahagia di tempat kerja bisa diperoleh dengan membantu orang lain. Penelitian dari University of Pittsburgh yang melibatkan 45 relawan menunjukkan bahwa partisipan yang memilih untuk membantu teman yang sedang membutuhkan mengalami peningkatan aktivitas di bagian otak yang berfungsi seperti “reward center”.
Bagian otak yang merespons terhadap stres lewat peningkatan tekanan darah dan peradangan justru mengalami penurunan aktivitas. Jadi dengan menolong kolega juga atasan kita, kita akan terbebas dari stres.
- Mulailah dari pekerjaan yang paling mudah
Ini sebenarnya tips yang sederhana karena salah satu yang membuat karyawan tidak bahagia adalah karena selalu memulai harinya dengan mengerjakan hal-hal yang sulit.
Buatlah skala prioritas, dari yang paling mendesak untuk dikerjakan, selain itu beri skala 1 – 5 untuk indikator kemudahan. Barulah mulai naik ke pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Jangan dibalik, karena nanti Anda bisa tertekan dengan pekerjaan Anda sendiri.
- Jauhi komunitas tukang gunjing
Seringkali kita yang tadinya tidak merasa apa-apa, lalu tiba-tiba jadi berpikiran negatif karena mengonsumsi berita-berita yang belum tentu benar dan akurat.
Biasanya ini disebarluaskan oleh para tukang gosip di kantor. Mereka akan selalu mencari hal-hal buruk tentang perusahaan, tentang atasan Anda, tentang gaji, sistem kerja dan sebagainya.
Percayalah, kalaupun Anda meninggalkan perusahaan lalu masuk perusahaan lain di mana apa-apa yang dibicarakan tadi tidak ada, pasti Anda akan bertemu lagi dengan hal-hal negatif lain yang disebarkan oleh tukang gosip di kantor baru.
- Upgrade diri Anda
Tak bisa dipungkiri, seseorang akan lebih bahagia ketika mereka mendapatkan ilmu dan keterampilan baru saat bekerja di sebuah perusahaan.
Maka carilah peluang-peluang untuk belajar hal-hal baru di tempat kerja, bisa dari rekan sejawat satu departemen ataupun dari rekan di lain departemen.
Semakin sering Anda belajar dan menambah ilmu Anda akan semakin produktif, dan ini akan membuat Anda mempunyai rasa bahagia di tempat kerja.
————————————–
Arvan Pradiansyah, Motivator Nasional – Leadership & Happiness akan menuntun Anda menjadi orang yang selalu bahagia dengan memberdayakan 7 asupan makanan bergizi dengan kekuatan pikiran secara sistematis (seperti terangkum dalam buku “The 7 Laws of Happiness”).
Anda akan belajar memfokuskan pikiran positif secara berulang & menolak pikiran negatif masuk.
Pelatihan Happiness ini cocok untuk Anda secara pribadi, keluarga, ataupun anggota Tim Perusahaan yang ingin bangkit-kompak menghadapi musibah Pandemi ini dengan rasa bahagia.
Jika Anda sebagai Menejer atau Pimpinan Perusahaan, maka pelatihan ini bisa menjadi energi pendobrak supaya pikiran Tim selalu positif untuk bekerja mencapai target.
Metode Pelatihan Leadership & Happiness Arvan Pradiansyah memiliki 4 ciri khas :
- Inspiratif – menyentuh hati & mendorong tindakan.
- Simpel – mudah dipahami & down to earth.
- Spiritual – berpusat pada Tuhan, menemukan makna & hakikat kehidupan.
- Thought Provoking – memprovokasi pikiran & mengubah paradigma.
Topik Sesi Motivasi Happiness by Arvan Pradiansyah :
- Happiness at Work.
- Happiness 4.0.
- The Meaning of Work.
- I Love Monday.
- The 7 Laws of Happiness.
- Happiness for Salespeople.
- Selling with Love.
- Coaching with Happiness.
- Work Life Balance.
- You Are What You Contribute.
Untuk informasi Pelatihan terkini lebih lanjut “Cara Menikmati Hidup Bahagia” dari Motivator terbaik Indonesia (Arvan Pradiansyah), Anda bisa menghubungi Tim ILM pada Kontak WA berikut : 0812-12345-949.
