Love People Use Things

Love People Use Things

Arvan Pradiansyah Motivator Nasional – Leadership & Happiness Kalimat Love People di atas mungkin terdengar sebagai sesuatu yang biasa. Tapi sekarang coba Anda tukar pasangannya: Love Things, Use People, Cintai Benda, Gunakan Manusia. Anda pasti akan mulai merasa bahwa ada masalah yang serius di sana. Mencintai benda akan mengeraskan hati dan menjauhkan kita dari kebahagiaan. …

Continue reading →

Perbedaan Duka Kematian Eril dan Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif

Perbedaan Duka Kematian Eril dan Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif

Arvan Pradiansyah Motivator Nasional – Leadership & Happiness Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar berita kematian? Saya kira pertama-tama pastilah perasaan terkejut, kemudian berlanjut pada rasa sedih dan rasa kehilangan. Namun itu semua akan sangat tergantung pada hubungan kita dengan orang yang meninggal tersebut. Semakin dekat hubungan kita dengan orang itu maka berbagai …

Continue reading →

Cara Meredakan Emosi Marah pada Orang Lain

Cara Meredakan Emosi Marah pada Orang Lain

Manusia terlahir dengan membawa software yang dikenal sebagai emosi. Tuhan menciptakan emosi agar hidup manusia menjadi lebih berwarna. Emosi bahagia, sedih, marah, kesal, gembira, adalah default dalam diri manusia. Semua emosi, selama digunakan dengan proporsional, tentu tidak menjadi masalah. Kesedihan ditinggal orang tercinta, selama tidak berlarut-larut dan membuat malas kerja, tentu masih bisa ditolerir. Tidak …

Continue reading →

Emosi Tidak Terkontrol? Anda Perlu Ikut Anger Management

Emosi Tidak Terkontrol? Anda Perlu Ikut Anger Management

Pernahkah Anda tersinggung oleh orang lain lalu tiba-tiba mengeluarkan kata-kata yang tak pantas dari mulut Anda? Pernahkah ketika menyetir mobil Anda disalip oleh motor kemudian Anda mengeluarkan sumpah serapah? Jika iya, nampaknya Anda perlu memperbaiki stabilitas emosi Anda melalui manajemen marah atau anger management. Ini bukan berarti sebagai manusia kita tidak boleh memiliki  rasa marah …

Continue reading →