Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Inilah yang terjadi pada kita setiap saat dan kita diminta untuk selalu siap menyesuaikan diri dan organisasi kita masing-masing.
Tidak perlu jauh-jauh, lihat saja apa yang terjadi ketika pandemi masuk ke Indonesia. Perubahan yang paling terlihat adalah akselerasi transformasi digital di mana orang mulai terbiasa mengadakan rapat online, belajar online, bahkan mengadakan live untuk sebuah peristiwa kematian keluarga melalui zoom atau kanal Youtube.
Perusahaan yang tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan akan tertinggal jauh dari kompetitor, dan mati secara perlahan.
Tentu kita ingat pada era 80 dan 90-an ada perusahaan yang bernama KODAK yang khusus menjual film-film untuk pemotretan kamera manual.
Sekarang tentu kita sulit menemukan hal ini karena kamera digital sudah marak dan menggantikan kamera analog. Ada juga NOKIA yang dulu dikenal sebagai “hape sejuta umat” dan Research In Motion (RIM) yang memproduksi Blackberry.
Saat ini bisa dibilang 2 merek tersebut hilang ditelan jaman, digantikan oleh pimpinan pasar di industri ini yaitu Apple, Samsung dan Xiaomi.
Bisa jadi, perusahaan-perusahaan itu kurang mampu dalam menerapkan manajemen perubahan organisasi sehingga terlambat dalam beradaptasi.
Karena itu kemampuan dalam melakukan manajemen perubahan organisasi sangat penting bagi para pemegang keputusan agar bisa tetap lincah untuk menyikapi perubahan yang begitu cepat.
Unsur-unsur yang termasuk dalam Manajemen Perubahan Organisasi
Apa saja yang harus menjadi bagian dari perubahan suatu organisasi? Berikut ini adalah tiga poin penting yang perlu menjadi perhatian bagi Top Management dalam merumuskan strategi Manajemen Perubahan Organisasi :
- Struktur Organisasi
Ini merupakan unsur penting jika perusahaan atau organisasi ingin cepat beradaptasi terhadap perubahan.
Jika pucuk pimpinan adalah generasi baby boomer sementara tuntutan jaman membutuhkan pimpinan yang paham teknologi jaman now, maka menggantinya adalah sebuah alternatif penting.
Jangan sampai seorang CEO atau Chairman tidak paham dengan perubahan lanskap bisnis yang saat ini lebih berbasis teknologi sehingga perusahaan atau organisasi pun menjadi gagap.
- Inovasi Produk dan Layanan
Saat masyarakat mulai menggeser perilaku belanjanya dari offline ke online, banyak perusahaan yang mulai memberikan layanan berbasis e-commerce karena tuntutan pasar.
Manajemen perubahan organisasi harus benar-benar serius dalam merumuskan inovasi pada produk atau layanannya.
Pada perusahaan telekomunikasi misalnya, banyaknya orang yang menelepon untuk sekedar bertanya atau complain telah mendorong mereka mengadopsi teknologi chatbox berbasis Artificial Intelligence (AI).
Tanpa teknologi itu maka perusahaan akan membutuhkan sumber daya manusia yang lebih banyak lagi dalam melayani konsumen.
Dari sisi konsumenpun mereka akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi dalam menyampaikan keluhannya karena minimnya jumlah tenaga customer service yang tersedia.
- Proses Produksi dan Distribusi
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa proses produksi dan distribusi membutuhkan biaya yang cukup besar. Untuk itu perusahaan perlu melakukan efisiensi semaksimal mungkin.
Perusahaan perlu merumuskan manajemen perubahan organisasi dalam dua lini ini. Perubahan bisa dimulai dengan investasi teknologi yang dapat meringkas alur produksi dan memperpendek jalur distribusi.
Tujuannya adalah agar perusahaan dalam jangka panjang bisa menghemat pengeluaran dan meningkatkan keuntungan.
Sebagai seorang Konsultan dan Motivator yang berpengalaman lebih dari 20 tahun, Arvan Pradiansyah adalah sosok yang tepat untuk melatih Tim Kerja Anda dalam melakukan perubahan organisasi dan membantu mengedukasi tim untuk merumuskan strategi organisasi.
Lebih dari 400 perusahaan swasta dan BUMN telah berhasil dibantu oleh Arvan Pradiansyah dan tim untuk mengawal proses transformasi organisasinya.
Perusahaan-perusahaan tersebut mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan-pelatihan yang mereka adakan berupa efisiensi cara kerja, efektifitas manajemen hingga menciptakan pola pikir yang positif pada setiap individu dalam perusahaan.
Arvan Pradiansyah, Motivator Leadership & Happiness akan menuntun Anda menjadi orang yang selalu bahagia dengan memberdayakan 7 asupan makanan bergizi dengan kekuatan pikiran secara sistematis (seperti terangkum dalam bukunya “The 7 Laws of Happiness”).
Anda akan belajar memfokuskan pikiran positif secara berulang & menolak pikiran negatif supaya tidak masuk.
Pelatihan Happiness ini cocok untuk Anda secara pribadi, keluarga, ataupun anggota Tim Perusahaan yang ingin bangkit-kompak menghadapi tantangan Pandemi ini dengan rasa bahagia.
Jika Anda sebagai Menejer atau Pimpinan Perusahaan, maka pelatihan ini bisa menjadi energi pendobrak supaya pikiran Tim Anda selalu positif untuk bekerja mencapai target.
Metode Pelatihan Leadership & Happiness Arvan Pradiansyah memiliki 4 ciri khas :
- Inspiratif – menyentuh hati & mendorong tindakan.
- Simpel – mudah dipahami & down to earth.
- Spiritual – berpusat pada Tuhan, menemukan makna & hakikat kehidupan.
- Thought Provoking – memprovokasi pikiran & mengubah paradigma.
Topik Sesi Motivasi Leadership by Arvan Pradiansyah :
- YOU ARE A LEADER!
- Leadership 4.0
- Leading Millennials
- Character Building
- Leading Change
- Change Management
- Maximizing Your Performance
- Leaders Are Good Communicators
- On Becoming A Spiritual Leader
- Creating A Service Culture.
Topik Sesi Motivasi Happiness by Arvan Pradiansyah :
- Happiness at Work.
- Happiness 4.0.
- The Meaning of Work.
- I Love Monday.
- The 7 Laws of Happiness.
- Happiness for Salespeople.
- Selling with Love.
- Coaching with Happiness.
- Work Life Balance.
- You Are What You Contribute.
Untuk informasi Pelatihan Manajemen Perubahan Organisasi oleh Arvan Pradiansyah, Anda bisa menghubungi Tim ILM pada Kontak WA berikut : 0812-12345-949.
